ANALISIS LITERASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENERAPAN POJOK BACA SISWA KELAS VII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Literasi Kurikulum Merdeka Dalam Penerapan Pojok Baca Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Nainggolan. Program pojok baca di SMP Negeri 1 Nainggolan telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap budaya literasi di kalangan siswa kelas VII. Hal ini terbukti dari antusias siswa dan partisipasi aktif seluruh siswa dalam memanfaatkan fasilitas pojok baca. Implementasi pojok baca terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi membaca siswa. Siswa menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk membaca secara mandiri dan menghabiskan waktu lebih lama di pojok baca. Penciptaan lingkungan belajar kondusif, pojok baca telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah. Ruang yang nyaman dan menarik menjadi daya tarik bagi siswa untuk belajar dan membaca. Peningkatan interaksi positif antar siswa, kegiatan literasi bersama di pojok baca telah mendorong interaksi positif antar siswa. Siswa terlibat dalam diskusi tentang buku yang mereka baca, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek berbasis literasi. Interaksi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap materi bacaan. Meskipun program pojok baca telah menunjukkan keberhasilan, masih terdapat beberapa aspek yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Ini meliputi sistem peminjaman buku, keterlibatan siswa dalam pengelolaan pojok baca, komunikasi dengan stakeholder (guru dan orang tua), serta sistem penghargaan yang lebih efektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa program pojok baca memiliki potensi besar untuk menjadi katalis dalam pengembangan keterampilan literasi, critical thinking, dan pembelajaran mandiri siswa, yang sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.