ANALISIS NILAI TAMBAH DAN TATANIAGA GULA AREN (Arenga pinnata) DI DESA RUMAH GALUH,KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT, PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Lilis S Gultom Universitas Darma Agung
  • Wilmar Saragih Universitas Darma Agung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui nilai tambah dan besarnya yang diperoleh pada pengolahan gula aren di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, mengetahui mata rantai, fungsi, dan margin tataniaga petani gula aren di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, mengetahui tataniaga yang efisien pada petani gula aren di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat dan mengetahui besarnya pendapatan petani gula aren di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive (sengaja) yaitu di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Sampel pada penelitian ini merupakan pengrajin gula aren. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah: petani gula aren (12 orang), pedagang pengumpul (3 orang), pedagang besar (1 orang), dan pedagang pengecer (4 orang). Populasi dalam penelitian ini sebayak 12 populasi dan semua digunakan sebagai sampel. Analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami, sedangkan analisis tataniga dan pendapatan dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah rata-rata pengolahan nira menjadi gula aren di daerah penelitian Rp.1.335,33/kg1.335,33/kg, dengan rasio nilai tambah sebesar 57,06 % > 50 % artinya nilai tambah tersebut tergolong tinggi. Terdapat tiga saluran tataniaga gula aren di daerah penelitian. Saluran tataniaga I yaitu : produsen ®  pedagang pengumpul ® pedagang pengecer ® konsumen, saluran tataniaga II yaitu : produsen ®  pedagang pengumpul ® pedagang besar ® pedagang pengecer ® konsumen, serta saluran tataniaga III yaitu : produsen ®  pedagang pengecer ® konsumen. Share margin yang diterima oleh produsen (petani gula aren) lebih tinggi jika dibandingkan share margin yang diterima oleh pedagang pada ketiga saluran tataniaga. Efisiensi saluran tataniaga (1) sebesar 6,56 %, efisiensi saluran tataniaga (2) sebesr 7,74 % dan efisiensi saluran tataniaga (3) sebesar 6,41 %. Ketiga saluran pemasaran tergolong efisien dimana saluran tataniaga (3) lebih efisien dari saluran tataniaga (1) dan (2). Pendapatan bersih pengolahan nira menjadi gula aren di daerah penelitian sebesar Rp. 3.145.231,18/bulan.

Published
Aug 6, 2022
How to Cite
GULTOM, Lilis S; SARAGIH, Wilmar. ANALISIS NILAI TAMBAH DAN TATANIAGA GULA AREN (Arenga pinnata) DI DESA RUMAH GALUH,KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT, PROVINSI SUMATERA UTARA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 30, n. 2, p. 348-356, aug. 2022. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/1679>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v30i2.1679.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)