PERBUATAN MENGEDIT FOTO TANPA IZIN MENURUT UU ITE DAN UU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
Abstract
Penelitian ini mengkaji aspek hukum terkait perbuatan mengedit f gambar seseorang tanpa persetujuan, dengan fokus pada peraturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang ITE, tindakan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran jika terbukti adanya penyebaran konten yang merugikan, memfitnah, atau mencemarkan nama baik seseorang. Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi menegaskan pentingnya otorisasi dari pemilik data sebelum pemrosesan informasi pribadi mereka digunakan atau diubah. Studi ini dilakukan menggunakan pendekatan normatif, dengan mengulas berbagai peraturan perundang-undangan, doktrin dan hukum, serta kasus-kasus yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa mengedit foto orang lain tanpa izin dapat dikenakan sanksi pidana dan perdata, tergantung pada konteks dan dampak dari perbuatan tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran hukum di kalangan masyarakat untuk menghindari pelanggaran privasi dan menjaga etika dalam penggunaan teknologi digital.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).