PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS DARI BAJA SA 333 GRADE 9 SETELAH DI LAS DENGAN METODE SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E7018

  • Burju Hamonangan P. Pasaribu Universitas Darma Agung
  • Jesse Frent’s Hutagalung Universitas Darma Agung
  • Sawin Sebayang Universitas Darma Agung
  • Rasta Purba Universitas Darma Agung

Abstract

Penggunaan elektroda dan arus yang berbeda pada proses pengelasan berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik hasil lasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil lasan, struktur mikro, distribusi kekerasan dan kekuatan tarik terhadap penggunaan jenis elektroda dan arus pengelasan. Baja  SA 333  dilakukan pengelasan SMAW menggunakan elektroda   E7018 pada kecepatan konstan. Hasil pengelasan dilakukan analisa struktur makro, struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik. Arus pengelasan berpengaruh terhadap karateristik makro, struktur mikro, distribusi kekerasan dan kekuatan tariknya. Semakin tinggi arus yang dipakai semakin rendah nilai kekerasan dan kekuatan tarik. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa pada Raw Material untuk baja karbon SA 333 grade 9 mempunyai nilai  kekuatan tarik lebih tinggi yaitu nilai maksimal sebesar 6450 dan tegangan patah 4900 MPa dan Hasil dari kekerasan ,adanya perbedaan nilai kekerasan pada base metal,daerah Haz dan daerah weld metal.pada daerah weld metal mempunyai nilai kekerasan yang terttinggi yaitu sebesar 4530 HVN dibandingkan dari base metal dan Haz.

Published
Jun 10, 2024
How to Cite
PASARIBU, Burju Hamonangan P. et al. PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS DARI BAJA SA 333 GRADE 9 SETELAH DI LAS DENGAN METODE SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E7018. Jurnal Teknologi Mesin UDA, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 1 - 9, june 2024. ISSN 2776-2068. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/teknologimesin/article/view/4431>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/teknologimesin.v5i1.4431.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>