PERANAN BALAS JASA DAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA PT. SONY GEMERLANG MEDAN

  • Sarman Sinaga Universitas Darma Agung

Abstract

PT. Sony Gemerlang Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu. Perusahaan memotivasi karyawan dengan memberikan balas jasa berupa gaji pokok, insentif, tunjangan, fasilitas kesejahteraan dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan masa kerja karyawan, memberikan waktu istirahat bagi para karyawan untuk mengatasi kelelahan dan kebosanan kerja, mempromosikan tenaga kerja yang berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi, peraturan ditetapkan bersama antara atasan dengan bawahan dan adanya kelompok kerja serta atasan berusaha memahami kebutuhan dan keinginan bawahan. Produksi sepatu pada tahun 2012 sebanyak 1.350 pasang sepatu dan tahun 2013 turun menjadi 1.265 pasang sepatu. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan menurun. Berdasarkan uraian tersebut, dirumuskan masalah penelitian adalah :”Apakah Balas Jasa Dan Insentif Mempunyai Peranan Terhadap Motivasi Kerja Pada PT. Sony Gemerlang Medan?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor yang dominan mempengaruhi motivasi kerja pada PT. Sony Gemerlang Medan. Manfaat penelitian adalah memberikan bahan masukan kepada perusahaan berupa faktor – faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Balas jasa dan Insentif mengandung arti tidak sekedar hanya dalam bentuk bentuk finansial saja. Bentuk finansial langsung berupa upah,gaji, komisi, dan bonus. Sementara yang tidak langsung berupa asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pelatihan, dan sebagainya. Selain itu bentuk bukan finansial berupa unsur-unsur jenis pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Bentuk unsur pekerjaan meliputi tanggung jawab, perhatian dan penghargaan dari pimpinan, sementara bentuk lingkungan pekerjaan berupa kenyamanan kondisi kerja, distribusi pembagian kerja, dan kebijakan perusahaan. Faktor – faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap motivasi kerja meliputi : insentif, kelelahan bekerja, status, uang transport, peraturan yang berlaku, tunjangan, kepuasan, kematangan pribadi, supervise yang baik, penghargaan atas prestasi dankelompok kerja. Saran yang diberikan kepada pihak manajemen adalah, sebaiknya perusahaan menambah insentif kepada karyawan yang berprestasi, memperhatikan lingkungan kerja, memperjelas status kepegawaian, menambah uang transport, peraturan yang berlaku, menambah jenis tunjangan, meningkatkan kepuasan karyawan, meningkatkan kematangan pribadi, menambah supervise yang baik, penghargaan atas prestasi dan meningkatkan kerjasama antar kelompok kerja.

Published
Jul 1, 2020
How to Cite
SINAGA, Sarman. PERANAN BALAS JASA DAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA PT. SONY GEMERLANG MEDAN. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 28, n. 1, p. 132-144, july 2020. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/605>. Date accessed: 11 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v28i1.605.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)