IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 1 PAKKAT T.A 2023/2024

  • Murni Naiborhu Universitas Darma Agung
  • Manahan Manullang Universitas Darma Agung
  • Cici Fitri Bety Universitas Darma Agung
  • Dessy Siregar Universitas Darma Agung

Abstract

Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik   sesuai Tujuan Pendidikan Nasional. Salah satu cara memperoleh pendidikan ialah melalui pembelajaran. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka ialah pembelajaran yang menginternalisasi dimensi profil pelajar Pancasila sesuai Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Pakkat. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif- kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan kepada setiap informan penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Implementasi P-5 telah berjalan dengan baik tetapi belum optimal, dilihat dari pelaksanaan ketiga tema projek: a) Projek dengan tema gaya hidup berkelanjutan menekankan pada peserta didik untuk memiliki keterampilan dan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam untuk tanaman yang hendak dibudidayakan; b) Projek dengan tema suara demokrasi dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengimplementasikan nilai demokrasi dan sila keempat Pancasila melalui kegiatan pemilihan ketua OSIS; c) Projek dengan tema kearifan lokal fokus pada dimensi gotong royong dan mandiri, beriman, bertaqwa kepada TYME dan berakhlak mulia, dan berkebhinnekaan global agar budaya lokal agar tidak hilang terkikis zaman. 2) Kendala-kendala yang dihadapi: a) Gaya hidup berkelanjutan: kurangnya kerjasama antar peserta didik yang berkaitan dengan dimensi gotong royong; b) Suara demokrasi, masih terdapat peserta didik dalam menyuarakan ekspresinya yang tidak didorong oleh pemikiran kritis dan kekurangpercayaan diri siswa; c) Kearifan lokal, persiapan pelaksanaan projek kurang menggambarkan pelajar yang berkolaborasi dan bekerjasama dilihat dari kekurangsiapan peralatan yang mendukung jalannya projek oleh sekelompok kecil peserta didik. 3) Upaya-upaya untuk mengatasi kendala: a) Gaya hidup berkelanjutan: pendekatan kepada kelompok atau individu yang menunjukkan kerja sama yang baik melalui penghargaan dan pengakuan sehingga dapat memotivasi siswa lain untuk bekerja sama dengan lebih baik juga; b) Suara demokrasi: melakukan sosialisasi detail tentang pentingnya pemilihan yang adil dan pemikiran kritis dalam memilih kandidat, dan mendorong serta memotivasi siswa agar berpartisipasi lebih aktif lagi dan yakin pada kemampuan diri sendiri; c) Kearifan lokal: melakukan pendekatan kepada siswa dan secara praktis memberi solusi pertanggungjawaban berupa pembiayaan langsung oleh guru pembimbing atau fasilitator dalam melengkapi peralatan yang diperlukan dalam projek.

Published
Dec 22, 2024
How to Cite
NAIBORHU, Murni et al. IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 1 PAKKAT T.A 2023/2024. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 6, p. 1 - 7, dec. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4976>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i6.4976.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>