PENGARUH INTERVAL WAKTU PENGIRIMAN BETON PADA PENGECORAN RIGID MUTU FS 45
Abstract
sering terjadi keterlambatan waktu pengiriman beton readymix dari batching plant menuju ke lokasi pengecoran. Permasalahan ini menyebabkan progres pekerjaan menjadi terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata interval waktu pengiriman beton dibandingkan dengan waktu normal, mengetahui perbedaan nilai slump dan kuat lentur antara batching plant dengan lapangan. Penelitian dilakukan dengan cara monitoring pekerjaan pengecoran kemudian pengambilan nilai slump di batching plant dan di lapangan lalu pengujian kuat tekan beton pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Dari hasil pembahasan didapatkan rata-rata interval pengiriman beton 19 menit sedangkan hasil uji slump di batching plant dan lapangan memiliki perbedaan nilai sebesar 2 mm – 7 mm. Untuk hasil pengujian kuat lentur rata-rata umur 28 hari, sampel batching plant lebih tinggi dibandingkan hasil kuat lentur rata-rata sampel lapangan dengan nilai masing-masing sebesar 61,87 kg/cm2 dan 58,04 kg/cm2. Secara umum pelaksanaan pengecoran beton rigid di Proyek Pembangunan Tol Tebing Tinggi – Indrapura STA 95+009 – 95+209 dikategorikan tidak mengalamai keterlambatan dan kualitas beton masih memenuhi syarat spesifikasi.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.