HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KLIEN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING TESTING (VCT) PADA PENDERITA HIV/AIDS DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN

Abstract

Penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di Indonesia jumlah  penderita HIV/AIDS terbanyak di Provinsi DKI Jakarta, pada saat ini pemerintah telah membuat program Voluntary Counseling Testing (VCT) salah satu cara untuk mengatasi masalah HIV dan cara penularannya. Untuk mengetahui status HIV/AIDS yaitu perlu melakukan layanan konseling pre-tes dan pos-tes yang bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan. Tujuan penelitian ini untuk Mengalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Klien Dengan Pemanfaatan Pelayanan Voluntary Counseling Testing (VCT) Pada Penderita HIV/AIDS di Puskesmas Padang Bulan Medan. Jenis Penelitian survey analitic dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan uji chi-square. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh klien yang berkunjung ke poli VCT yaitu 432 orang. Sampel penelitian 65 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas klien memiliki pengetahuan baik (44,6%), sikap positif (90,8%) dan pemanfaatan VCT baik (64,6%). Hasil uji chi-square di peroleh p.value = 0,001(α < 0,05), ada hubungan pengetahuan dan sikap klien dengan pemanfaatan pelayanan Voluntary Counseling Testing (VCT) pada penderita HIV/AIDS artinya, Pengetahuan yang baik dan sikap yang  positif klien tentang VCT dan HIV/AIDS maka pemanfaatan pelayanan VCT semakin baik. Disarankan kepada klien yang memiliki pengetahuan kurang di harapkan meningkatkan pengetahuan dengan memanfaatkan pelayanan VCT dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan oleh virus HIV/AIDS. Bagi petugas kesehatan agar selalu meningkatkan pelayanan kesehatan secara professional khususnya dibidang pelayanan poli VCT. Melaksanakan upaya peningkatan kegiatan pelayanan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif, kepada klien serta pemberian pemahaman mengenai pemanfaatan pelayanan kesehatan VCT.