PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DOLOMIT DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeaea L.)
Abstract
Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian dolomit (D) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan, yaitu : D0 = 0 g/plot, D1 = 20 g/plot dan D2 = 40 g/plot. Faktor kedua adalah dosis pupuk SP-36 (P) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu : P0 = 0 g/ha, P1 = 40 g/plot dan P2 = 80 g/plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan pemberian dolomit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong berisi dan jumlah polong hampa per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga, jumlah ginofor, jumlah cabang utama, bobot polong kering per plot, bobot kering 100 biji dan laju tumbuh relatif. Perlakuan dosis SP-36 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah ginofor, jumlah cabang utama, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa per tanaman dan bobot polong kering per plot, bobot kering 100 biji, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap laju tumbuh relatif. Interaksi antara dolomit dan dosis pupuk SP-36 berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel yang diamati