PENGARUH PEMBERIAN VOLUME AIR DAN PUPUK NPK 16:16:16 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY (Elais Guineensis Jack)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian volume air dan dosis pupuk NPK yang tepat terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Jl. Binjai km. 10,8 yaitu Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Darma Agung, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 28 m di atas permukaan laut, yang dimulai dari bulan Mei hingga bulan Agustus 2019. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman air (A) terdiri atas 3 taraf yaitu : A1= Tiap hari diberi air (0,3 l/polibag), A2= 1 x 5 hari (0,3 l/polibag) dan A3 = 1 x 8 hari (0,3 l/polibag). Faktor pertama adalah perlakuan dosis pupuk NPK terdiri atas 3 taraf yaitu : N1 = 5 g/polybag, N2 = 15 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiraman air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang daun, lebar daun dan luas daun bibit kelapa sawit. Frekuensi penyiraman air 1 x 1 hari dengan 0,3 l/polibag memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang lebih baik dibanding 1 x 5 hari dan 1 x 8 hari. Pemberian pupuk NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan luas daun, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang. Interaksi frekuensi penyiraman air dan dosis pupuk NPK Mutiara berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan luas daun tanaman bibit kelapa sawit di pre nursery.