PERUBAHAN MAKNA DALAM PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA INSTAGRAM (KAJIAN EUFEMISME DAN DISFEMISME DALAM SEMANTIK)

  • Roulina Sitohang Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakutas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Junifer Siregar Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakutas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Marlina Agkris Tambunan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakutas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Jumaria Sirait Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakutas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Vita Riahni Saragih Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakutas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan Makna Dalam Penggunaan Bahasa Gaul Pada Instagram. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perubahan makna pada penggunaan bahasa gaul di instagram dalam kajian eufemisme dan disfemisme dikaitkan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut: Penggunaan bahasa gaul di instagram mengalami perubahan makna yang cukup dinamis, terutama dalam konteks eufemisme dan disfemisme. Eufemisme digunakan untuk menggantikan kata atau sensitive dengan ungkapan yang lebih halus atau diterima secara sosial. Disfemisme digunakan untuk memberikan kesan negatif, kasar, atau mengejek. Di instagram, pengguna sering memanfaatkan eufemisme untuk mengurangi kesan negatif atau memperhalus kritik, sementara disfemisme lebih sering dipakai untuk mempertegas sikap atau menunjukkan ketidaksukaan secara langsung. Perubahan makna ini terjadi seiring dengan perkembangan budaya pop dan trend di media sosial, yang dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan pergaulan antar penggunannya. Bahasa gaul di instagram menjadi cerminan dari dinamika sosial, dimana eufemisme dan disfemisme digunakan untuk mengekspresikan pendapat, emosi, atau identitas diri. Ini juga mencerminkan pergeseran nilai-nilai sosial, dimana hal-hal yang dulunya dianggap tabu kini diungkapkan secara lebih bebas, meski kadang dalam bentuk yang lebih halus atau sebaliknya, lebih 

Published
Dec 24, 2024
How to Cite
SITOHANG, Roulina et al. PERUBAHAN MAKNA DALAM PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA INSTAGRAM (KAJIAN EUFEMISME DAN DISFEMISME DALAM SEMANTIK). Jurnal Teknologi Mesin UDA, [S.l.], v. 2, n. 2, dec. 2024. ISSN 2776-2068. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/teknologimesin/article/view/5584>. Date accessed: 04 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/teknologimesin.v2i2.5584.
Section
Articles