ANALISIS NILAI TAHANAN PADA GARDU INDUK AKIBAT PENGARUH AIR HUJAN

  • Golden Sitompul Universitas Darma Agung, Medan
  • Cuncun Haloho Universitas Darma Agung, Medan
  • Janter Napitupulu Universitas Darma Agung, Medan
  • Jhonson Siburian Universitas Darma Agung, Medan

Abstract

Pembumian adalah salah satu elemen kunci dalam melindungi sistem tenaga. Perbedaan pembacaan tahanan tanah pada jenis tanah berbatu disebabkan oleh kemasaman dan kadar air  tanah. Sumatera Utara memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan sistem pentanahan yang terpasang. Penelitian dilakukan  dengan mengukur tiga titik batang elektroda yang dimasukkan dan menganalisis nilai tanah gardu induk. Pengukuran dilakukan secara individual, tidak  paralel, pada nilai tahanan arde 3000 ohm, pada tipe arde berbatu dengan menggunakan elektroda stick. Panjang elektroda tongkat adalah 3,2 meter dan jarak masing-masing elektroda adalah 2 meter. Dari hasil survey diketahui bahwa nilai tanah terukur sebelum hujan sekitar 2,69Ω, dan nilai tanah setelah hujan sekitar 2,06Ω. Dari hasil pengujian dan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelayakan operasi dan kondisi keselamatan sistem pentanahan gardu induk sangat aman dan menguntungkan


 

Published
Feb 28, 2023
How to Cite
SITOMPUL, Golden et al. ANALISIS NILAI TAHANAN PADA GARDU INDUK AKIBAT PENGARUH AIR HUJAN. JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA: JURNAL TEKNIK ELEKTRO, [S.l.], v. 12, n. 1, p. 44 - 50, feb. 2023. ISSN 2720-9784. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/teknologienergi/article/view/2846>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jteu.v12i1.2846.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)