IKATAN VARIASI PEMAKAIAN GULA PASIR TERHADAP IKATAN AWAL SEMEN DAN KUAT TEKAN BETON

  • Rahelina Ginting Universitas Darma Agung
  • Robinson Sidjabat Universitas Darma Agung
  • Dian Peristiwa Best Zamili Universitas Darma Agung

Abstract

Beton merupakan material bangunan yang terbuat dari campuran semen, air, pasir, dan kerikil yang merupakan komponen utama dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku beton terhadap penambahan kadar gula pasir sebagai retarder, dan untuk mengetahui perbandingan sifat-sifat beton yang menggunakan gula pasir dan tanpa menggunakan gula pasir. Persentase penambahan kadar gula pasir 0,25%, 0,50% dan 0,75 % dari berat semen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium beton dan bahan di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Darma Agung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di labolatorium dengan benda uji berupa silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan kuat tekan beton yang diisyaratkan f’c 30 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gula pasir berpengaruh terhadap waktu ikat awal semen, kelecakan beton segar, dan kuat tekan beton. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu Variasi optimal penambahan larutan gula sebagai retarder adalah 0,25% dengan hasil kuat tekan rata – rata 30,51 MPa pada umur 28 hari.

Published
Aug 31, 2020
How to Cite
GINTING, Rahelina; SIDJABAT, Robinson; ZAMILI, Dian Peristiwa Best. IKATAN VARIASI PEMAKAIAN GULA PASIR TERHADAP IKATAN AWAL SEMEN DAN KUAT TEKAN BETON. JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 125-135, aug. 2020. ISSN 2721-0073. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/1152>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>