PEMASARAN PRODUK PERTANIAN YANG MEMBERIKAN KEUNTUNGAN DI DESA PURBA DOLOK, KECAMATAN DOLOK SANGGUL, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Abstract
Pertanian merupakan bagian yang sangat strategis dalam ketahanan pangan suatu negara, khususnya Indonesia. Tapi kadang kondisi pertanian dipandang sebelah mata, sehingga banyak petani kurang dapat perhatian dari negara sehingga kesejahteraan petani jauh dari harapan. Rendahnya nilai jual ditingkat petani menjadikan salah satu faktor rendahnya kesejahteraan petani, disamping itu juga kurangnya sosialisasi yang didapatkan petani dalam mengolah hasil pertanian agar tidak dijual secara mentah. Dengan adanya pemasaran yang baik dan pengelolaan hasil pertanian lanjutan menjadi produk dengan nilai tambah maka kesejahteraan petani akan semakin baik. Pengabdian masyarakat ini dihadiri sebanyak 15 kelompok tani, dimana 1 kelompok tani diwakilkan dengan sebanyak 2 orang. Adapun masalah yang dialami petani Desa Purba Dolok adalah kurangnya sosialisasi dalam mengolah biji kopi menjadi produk nilai tambah. Begitu juga dengan kurangnya sosialisasi dalam mengelola Cabe agar memberikan nilai tambah dimana selama ini petani hanya menjual dalam bentuk mentah. Kemudian dalam penentuan harga petani tidak berdaya sehingga berpatokan kepada harga yang ditawarkan oleh pedagang pengepul. Adapun tujuan Abdimas ini adalah memberikan sosialisasi nilai tambah produk pertanian unggulan agar dapat meningkatkan keuntungan petani dan memberikan kesadaran kepada petani khususnya kelompok tani akan kelemahan dalam memasarkan hasil pertaniannya untuk dapat meningkatkan keuntungan. Kemudian metode yang dilakukan dalam Abdimas ini adalah melakukan sosialisasi secara langsung apakah terdapat permasalahan dalam memasarkan hasil pertanian dan melakukan pendampingan bagaimana cara dalam meningkatkan nilai jual hasil pertanian, khususnya kopi dan cabe.