PENGARUH MEDIA INFORMASI TERHADAP PRAKTIK PERKAWINAN DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pengaruh media informasi terhadap praktik perkawinan di Indonesia, telah menjadi topik yang semakin penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan penyebaran informasi. Media massa, baik tradisional maupun digital, mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perkawinan, termasuk pandangan terhadap norma-norma budaya, agama, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana media informasi mempengaruhi sikap dan perilaku individu dalam praktik perkawinan di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis konten media, penelitian ini mengeksplorasi dampak media terhadap persepsi masyarakat terhadap institusi perkawinan, serta perubahan yang terjadi dalam nilai-nilai perkawinan akibat pengaruh media. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media informasi, terutama media sosial dan televisi, berperan besar dalam membentuk pandangan masyarakat tentang perkawinan, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi praktik perkawinan tradisional di Indonesia. Media informasi, khususnya media sosial, memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat tentang perkawinan. Di satu sisi, media sosial memberikan ruang bagi individu untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar perkawinan yang lebih terbuka, bahkan mengkritisi tradisi yang ada. Di sisi lain, media massa, terutama televisi dan film, masih mempromosikan citra perkawinan ideal yang seringkali didasarkan pada norma tradisional dan stereotip gender tertentu. Perubahan dalam pandangan terhadap praktik perkawinan ini mencerminkan adanya pergeseran nilai yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terpapar oleh media digital.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).