STUDI KELAYAKAN DALAM PERENCANAAN TURBIN AIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) RAHUNING BERDAYA 70KW

  • Enzo W.B Siahaan Universitas Darma Agung
  • Hodmiantua Sitanggang Universitas Darma Agung
  • Samuel Harianja Universitas Darma Agung

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah alternatif alat konversi energi yang perlu dikembangkan sebagai upaya pemenuhan listrik di pedesaan. Lokasi studi adalah di Desa Sungai Rahuning dan Desa Menanti. Jatuhan air (head) merupakan sumber energi potensial utama dalam mengoperasikan PLTMH dimana ketinggian jatuhan air memiliki dampak yang besar terhadap energi listrik yang dihasilkan. Metode analisis dilakukan secara kualitatif yang meliputi analisis data, keadaan topografi, analisis data debit air sungai, pengukuran tinggi air terjun, analisis aksesibilitas, kelayakan lokasi, perkiraan daya listrik yang terpasang serta tata letak PLTMH. PLTMH Desa Sungai Rahuning dan Desa Menanti memiliki ketinggian jatuhan air efektif sebesar 3 meter. Bahan material pipa pesat (Penstock) berbahankan besi plat rolled welded steel dengan minimum tebal pipa adalah 500 mm. Ukuran pipa pesat (penstock) memiliki panjang total sebesar 250 meter, diameter bagian penampang melintang luaran sebesar 500 mm, diameter dalaman sebesar 476 mm dan tebal sebesar 4,2 mm. Berdasarkan data di lapangan, turbin yang memungkinkan untuk diaplikasikan di desa tersebut adalah turbin crossflow D300-BO 500 mm berbahan material Mild Carbon Steel dengan efisiensi 65% sehingga secara total mampu menghasilkan daya terbangkit sebesar 70 kW.

Published
Apr 3, 2023
How to Cite
SIAHAAN, Enzo W.B; SITANGGANG, Hodmiantua; HARIANJA, Samuel. STUDI KELAYAKAN DALAM PERENCANAAN TURBIN AIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) RAHUNING BERDAYA 70KW. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 31, n. 2, apr. 2023. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3025>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i2.3025.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>