KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PEREDARAN NARKOBA (STUDI PADA LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA PEKANBARU)

  • Lucky Anggraeni Universitas Islam Riau
  • Kasmanto Rinaldi Universitas Islam Riau

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam peredaran narkoba merupakan masalah yang kompleks dan sering kali diabaikan dalam literatur dan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan perempuan dalam peredaran narkoba, dengan fokus pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial, ekonomi, dan individu memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi keterlibatan perempuan dalam peredaran narkoba. Tekanan ekonomi, pengaruh lingkungan sosial, dan masalah individu seperti ketidakstabilan emosional dan kurangnya dukungan sosial menjadi faktor-faktor yang menyebabkan perempuan terlibat dalam aktivitas tersebut. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang holistik dalam pencegahan dan penanganan masalah narkoba, yang tidak hanya mencakup upaya penegakan hukum tetapi juga rehabilitasi, dukungan sosial, dan perbaikan kondisi sosial ekonomi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan akses terhadap layanan bagi perempuan yang rentan terlibat dalam peredaran narkoba, serta perlunya kolaborasi antara lembaga penegak hukum, lembaga rehabilitasi, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah ini secara efektif.

Published
Sep 28, 2024
How to Cite
ANGGRAENI, Lucky; RINALDI, Kasmanto. KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PEREDARAN NARKOBA (STUDI PADA LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA PEKANBARU). JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 467 - 477, sep. 2024. ISSN 2684-7973. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalrectum/article/view/4720>. Date accessed: 11 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jurnalrectum.v6i3.4720.