PEMBINAAN KEMANDIRIAN BAKING CLASS BAGI WARGA BINAAN SEBAGAI BEKAL KEMBALI KE MASYARAKAT (STUDI KASUS LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PEKANBARU)

  • Dhea Maharani Universitas Islam Riau
  • Kasmanto Rinaldi Universitas Islam Riau

Abstract

Bagi mereka yang kehilangan hak kebebasannya untuk sementara, Lembaga Pemasyarakatan berperan aktif dalam memenuhi hak-hak warga binaan dengan memberikan pelatihan-pelatihan serta pembinaan. Pembinaan banyak melatih warga binaan dalam menemukan minat bakatnya selama berada di Lembaga Pemasyarakatan. Pembinaan kemandirian yang berfokus pada agenda baking class membawa warga binaan yang bergabung di dalamnya dapat menemukan kegiatan baru dalam mengisi hari-hari selama berada di Lembaga Pemasyarakatan sambil menunggu waktu bebas. Penulis menemukan bahwa bidang kegiatan kerja berusaha untuk membantu para warga binaan untuk menjalani hal positif dan tidak melakukan pelanggaran. Hal ini berhubungan baik nantinya ketika para warga binaan sudah kembali bebas dan mereka bisa berada ditengah-tengah masyarkat tanpa terkucilkan dan tidak kembali menjadi residivis.

Published
Sep 28, 2024
How to Cite
MAHARANI, Dhea; RINALDI, Kasmanto. PEMBINAAN KEMANDIRIAN BAKING CLASS BAGI WARGA BINAAN SEBAGAI BEKAL KEMBALI KE MASYARAKAT (STUDI KASUS LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PEKANBARU). JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 460 - 466, sep. 2024. ISSN 2684-7973. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalrectum/article/view/4719>. Date accessed: 11 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jurnalrectum.v6i3.4719.