STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA JANGGA DOLOK KECAMATAN LUMBAN JULU KABUPATEN TOBA
Abstract
Desa Jangga Dolok menjadi salah satu dari 19 desa yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata. Potensi alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Desa Jangga Dolok dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan Desa Wisata Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba. Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan wawancara serta dokumentasi. Analisis SWOT merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan potensi wisata yang bersifat fisik yang dimiliki oleh Desa Jangga Dolok, meliputi: panorama persawahan, bangunan bersejarah, suasana perkampungan, dan perumahan penduduk. Sedangkan potensi non fisiknya berupa kesenian tradisional, keramah tamahan masyarakatnya, sistem nilai dan adat istiadat masyarakatnya, kelembagaan dan sistem sosial kemasyarakatannya. Sehingga potensi wisata yang cocok dikembangkan berupa wisata pertanian (agro tourism) dan wisata budaya (cultural tourism).
An author who publishes in the Jurnal Prointegrita agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).