PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISPLIN KERJA, TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KOPERASI UMKM KOTA MEDAN

Abstract

Riset ini dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi UMKM Kota Medan dengan tujuan buat menyelidiki akibat Budaya Badan serta Patuh Kegiatan kepada Daya produksi Kegiatan karyawan di kantor itu. Populasi riset ini mengaitkan seluruh karyawan di Kantor Dinas Koperasi UMKM Kota Medan. Bersumber pada penjelasan kerangka balik yang sudah dipaparkan, pengarang merasa terpikat buat melaksanakan riset dengan fokus pada Akibat Adat Badan serta Patuh Kegiatan kepada Daya produksi Kegiatan karyawan di Kantor Biro Koperasi UMKM Kota Medan. Jumlah ilustrasi yang didapat dalam riset ini ialah sebesar 80 orang. Tata cara pengumpulan informasi yang dipakai melingkupi analisa deskriptif, percobaan keabsahan, percobaan reliabilitas, percobaan anggapan klasik, analisa regresi linear berganda, serta percobaan anggapan. Tidak hanya itu, dipakai fitur lunak Statistical Product and Service Solution( SPSS) tipe 23. 0 for windows buat menganalisa informasi. Hasil pengetesan dengan cara parsial membuktikan kalau Adat Badan mempunyai akibat positif serta penting kepada Daya produksi Kegiatan Karyawan, yang bisa diamati dari angka t- hitung sebesar 3, 114, yang lebih besar dari angka t- tabel sebesar 1, 665, dengan tingkatan signifikansi 0, 003( kurang dari 0, 05). Perihal ini membawa alamat kalau Adat Badan mempengaruhi positif serta penting kepada Daya produksi Kegiatan Karyawan. Berikutnya, hasil pengetesan kepada Patuh Kegiatan membuktikan kalau variabel ini pula mempunyai akibat positif serta penting kepada Daya produksi Kegiatan Karyawan, dengan angka t- hitung sebesar 8, 306 serta signifikansi 0, 000( kurang dari 0, 05). Hasil percobaan F membuktikan kalau dengan cara berbarengan, Adat Badan serta Patuh Kegiatan dengan cara penting mempengaruhi positif kepada Daya produksi Kegiatan Karyawan, dengan angka F- hitung sebesar 49, 867, melampaui angka F- tabel sebesar 3, 11, serta signifikansi 0, 000( kurang dari 0, 05). Koefisien pemastian R2 sebesar 0, 553, ataupun 55, 3%, yang membawa alamat kalau dekat 55, 3% alterasi dalam Daya produksi Kegiatan Karyawan bisa dipaparkan oleh Adat Badan serta Patuh Kegiatan, sebaliknya 44, 7% lebihnya bisa jadi dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak diawasi dalam riset ini.