MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM AUDIT SECARA MANDIRI DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS DAN KEBERLANGSUNGAN UMKM
Abstract
Menurut Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), jumlah UMKM pada tahun 2018 berjumlah 64,2 juta, atau mencakup 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Hal ini membantu menyerap 117 juta tenaga kerja atau 97,1% dari kapasitas penyerapan tenaga kerja sektor korporasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa usaha kecil, menengah, dan mikro sebagian besar merupakan usaha mikro yang jumlahnya mencapai 98,68% dan kemampuan menyerap tenaga kerja sekitar 89%. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa usaha kecil, menengah, dan mikro merupakan penopang perekonomian daerah dan nasional. Usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai banyak peran strategis yang penting. UMKM merupakan pemain utama dalam kegiatan ekonomi, memberikan kesempatan kerja yang maksimal, pembangunan ekonomi lokal, inovasi dan penciptaan pasar baru, transfer teknologi, pemerataan dan distribusi pendapatan, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi pedesaan dan untuk pembangunan yang seimbang memberikan kontribusi. Pembayaran. Namun para pelaku UMKM juga merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kegagalan, Sekitar 30 juta UMKM bangkrut pada tahun 2020 karena Covid-19, oleh Ikhsan Ingratubun, Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo). dan hal-hal lainnya. Audit Penting untuk pembangunan berkelanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Proses audit membantu UMKM memahami kondisi keuangan dan operasional mereka dengan lebih baik. Penilaian yang objektif ini dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis. Audit juga berfungsi sebagai alat pengendalian internal yang efektif, membantu UMKM merumuskan kebijakan dan prosedur yang lebih baik. Dengan mengikuti standar akuntansi dan praktik terbaik, UMKM dapat mengurangi risiko kesalahan dan penipuan, serta meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu melihat audit sebagai investasi strategis, yang tidak hanya berguna untuk kepatuhan, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar. Penerapan audit yang tepat bisa menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam mencapai tujuan jangka panjang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.