PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARO
Abstract
Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuipengaruhgayakepemimpinandandisiplin kerja Pegawai terhadap kinerja Pegawai dengan sampel 22 orang adalahpengawai Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Karo.Hasilmenunjukkanbahwagayakepemimpinanberpengaruhterhadapkinerjasedangkan disiplin kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja . Sejalandengan hasil penelitian bahwa secara bersama-sama bahwa gaya kepemimpinandandisiplinkerjaberpengaruhterhadapkinerjapegawai.Metode
Penelitian dilakukan kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan menggunakan Sofwere SPSS (Statistica Product and Survice Solution) V22. Nilai Konstanta, 1,888 artinya kinerja mengalami kenaikan sebesar 18,88% jika gaya kepemimpinan dan disipilin kerja dimasukkan dalam persamaan. Nilai koefisien regresi gaya kepemimpinan (X1) sebesar 0,485 artinya kinerja akan naik akibat gaya kepemimpinan sebesar 48,5%. Nilai koefisien regresi disiplin kerja (X2) sebesar 0,287 artinya kinerja akan meningkat akibat kenaikan disiplin kerja sebesar 28,7%. Berdasarkan Uji-t jika t hitung > t tabel yang artinya Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja. Hasil SPSS menunjukkan nilai X1 (gaya kepemimpinan) diperoleh nilai t hitung 3,941 dengan nilai t tabel sebesar 2,085 maka keputusan menerima Ha dan menolak Ho karena t hitung lebih besar dari tabel. Jika t hitung < t tabel maka disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Hasil pengujian menunjukkan nilai variable X2 (disiplin kerja) diperoleh nilai t hitung sebesar 1,563 dengan nilai t tabel = 2,085 maka menerima Ho dan menolak Ha karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel. Disarankan bahwa perlunya meningkatkan disiplin kerja dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.