ANALISIS ANGGARAN BIAYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Anggaran biaya operasional pada Dinas Perhubungan dapat berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen yang efektif, sehingga pihak manajemen terbantu mengendalikan biaya operasional agar terarah dengan seefesien mungkin, sehingga dapat diketahui terjadinya selisih dengan membandingkan realisasi biaya operasional terhadap anggaran biaya operasional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah anggaran biaya operasional telah digunakan sebagai alat pengendalian manajemen pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara?. Hipotesis pada penelitian ini adalah anggaran biaya operasional belum digunakan sebagai alat pengendalian manajemen pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Deskriptif, dengan cara mengumpulkan data dan kemudian membandingkan dengan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyusun anggaran biaya operasional berdasarkan estimated of expenditure. Dalam hal ini, perencanaan telah melakukan hal yang tepat yaitu menyusun anggaran berdasarkan kebutuhan dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas perhubungan, selain itu penyusunan biaya anggaran didasarkan pada realisasi anggaran sebelumnya. Anggaran biaya operasional yang tidak terpakai karena alasan masyarakat tidak membutuhkan lagi dan anggaran yang besar sehingga sisa anggaran yang terlalu tinggi. Disarankan pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tidak hanya melalui evaluasi antara anggaran dan realisasi tetapi juga menggunakan suatu biaya standar tertentu dan hendaknya biaya yang menguntungkan perlu dianalisis dalam rangka tindakan perbaikan pada masa yang akan datang.