PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA CV. JUNIOR EXPRES MEDAN
Abstract
Biaya operasional merupakan keseluruhan biaya-biaya komersial yang dikeluarkan untuk menunjang atau mendukung kegiatan atau aktifitas perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan,yang terdiri beban penjualan serta biaya administrasi dan umum, dan laba bersih adalah selisih bersih,semua pendapatan dan keuntungan terhadap beban dan kerugian.Objek Penelitia adalah CV.Junior Expres Medan dengan Sampel sebayak 5 Tahun data Keuangan yang diperoleh dari laporan laba rugi tahun 2015-2019.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih pada CV.Junior Expres Medan?,Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Biaya Operasional (X) dan Laba bersih (Y).Pengujian Hipotesis yang diajukan menggunakan signifikan parsial (t test) dan koefisien korelasi deeterminan dan Metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode regresi linier sederhana. Dari hasil pengujian diperoleh persamaan yaitu Y = 3274126338,164 + 1,997 X.Berdasarkan hasil parsial (uji t) diketahui nilai thitung sebesar 4,388 dengan ttabel α 5 %/2 sebesar 3,182 maka dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (4,288 > 3,182) atau dengan uji signifikansi 0,288 > 0,05, berarti H0 ditolak dan H1 diterima,sehingga dapat disimpulkan bahwa Biaya operasional berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih pada CV.Junior Expres Medan.Disarankan agar manajemenperusahaan mempertimbangkan biaya operasional yang nantinya berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan.