HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANGTUA AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA AKSARA MEDAN

Abstract

Hospitalisasi merupakan kondisi yang menimbulkan kecemasan pada orangtua yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak di inginkan terjadi pada anak selama di rumah sakit yang merupakan dampak dari penyakit dan rasa takut anak selama berada dalam pengawasan perawat. orang tua sering gelisan dan bertanya-tanya terkait kondisi anak apakahakan mengalami kecacatan, takut kehilangan,kurangnya informasi dari tenaga kesehatan dan masalah sosial ekonomi. Komunikasi teraupetik perawat dapat membantu untuk mengurangi kecemasan orangtua. Jenis penelitian deskriptif yaitu menganalisis hubungan komunikasi teraupetik perawat dengan kecemasan orangtua. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua pasien anak yang dihospitalisasi di Rumah Sakit Columbia Asia Aksara Medan bulan September 2023 adalah 172 orang. Sampel diambil 30% dari populasi sehingga jumlahnya 52 orang. Hasil penelitian komunikasi teraupetik perawat mayoritas baik,tingkat kecemasan orangtua mayoritas sedang dan di temukan ada hubungan komunikasi teraupetik perawat dengan tingkat kecemasan orangtua dengan nilai p=0,009<α=0,05.Kesimpulan bahwa tingkat kecemasan orangtua yang anaknya dihospitalisasi dapat lebih ringan bila ada komunikasi teraupetik dari perawat. Disarankan kepada perawat selalu memperhatikan hubungan saling percaya melalui komunikasi terapeutik baik dengan keluarga dan tenaga lainya selalu menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan perawatan atau prosedur perawatan. Kepada orangtua agar lebih menguasai dan mengontrol kecemasannya dan kepada pihak manajemen rumah sakit agar membuat suatu SOP pelaksanaan tehnik komunikasi terapeutik perawat khususnya di ruang anak