HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TB PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS RANTANG MEDAN
Abstract
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan bagi masyarkat sepertiga penduduk dunia dengan kematian urutan ke 9 di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara ke-2 dengan jumlah penderita TBC terbanyak di dunia. Sumatera utara menempati urutan ke-6 sebagai propinsi dengan kasus terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di Puskesmas Rantang Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analtik dengan metode pendekatan cross-sectional.. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru yang sedang melaksanakan pengobatan tahap lanjut dengan 30 orang sampel penelitian diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil uji chi Square diperoleh nilai variable pengetahuan dengan kepatuhan pasien TB Paru yaitu dengan hasil p value 0,000 < 0,05 , dan variable sikap dengan kepatuhan pasien TB Paru yaitu dengan hasil p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum obat. Semakin banyakpengetahuan dan sikap mengenai TB Paruakansemakin meningkatpula kepatuhan minum obat pasien TB Paru. Diupayakankepada responden supayadapat mengembangkanpengetahuan penularan TB Paru, aktif dalam pengobatan TB Paru dan mencegahTB Paru dengan menggunakan tissue dan masker saat batuk.Diharapkan Puskesmas Rantang Medan dapat melaksanakan program yang memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien TB Paru.