HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK MEDAN AREA MEDAN SUNGGAL
Abstract
Masalah kenakalan remaja, khususnya remaja usia sekolah, bukan saja meresahkan guru di sekolah, akan tetapi juga meresahkan orang tua dan masyarakat secara umum. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dianggap yang paling bertanggungjawab terhadap hasil pendidikan, termasuk pembangunan karakter siswa. Pengaruh teman sebaya dalam pengembangan dan pembentukan identitas dirinya tidak bisa tidak dianggap penting karena dengan sebayalah biasanya remaja menghabiskan waktunya untuk saling bertukar informasi tentang dunia luarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja di SMK Medan Area 1 Medan Sunggal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif corelation. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa/i SMK Medan Area 1 sebanyak 227 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 57 orang dengan tehnik systematic random sampling. Analisa data dengan menggunakan uji chi square dengan p <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan teman sebaya dengan perilaku seksual remaj dengan nilai p value = 0,033 (p=α 0,05). Simpulan penelitian ini ada hubungan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja. Teman sebaya yang tidak baik dalam satu kelompok akan berdampak kepada perilaku seksual yang beresiko. Untuk mencegah perilaku seksual bebas pada remaja di lingkungan sekolah, diharapkan penguatan peraturan yang berlaku benar-benar diterapkan yang sebelumnya disepakati bersama antara pihak sekolah dengan orang tua. Selain itu penting Konseling dibarengi penerapan karakter merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan sekolah untuk mendidik mereka. Kadang anak-anak ingin mengungkapkan hal yang menyebabkan mereka sulit menerapkan pendidikan karakter atau menjadi pribadi yang baik. Tak jarang anak-anak justru memiliki masalah di rumah yang mengganggu kepribadian (mental) lantas, memengaruhi perilakunya yang dilakukan tanpa mempertimbangkan perasaanya dan akibatnya.