PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS RED KIDNEY BEAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kosentrasi pupuk organik cair dan NPK yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian dilakukan di Jl. Binjai km. 10,8 yaitu Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Darma Agung, Kecamatan Medan Binjai, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 28 m di atas permukaan laut, yang akan dimulai dari bulan Juni April hingga bulan September 2020. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan konsentrasi pupuk organik cair NASA (S) terdiri atas 4 taraf yaitu : S0 = 0 ml/l air, S1 = 4 ml/l air, S2 = 8 ml/l air dan S3 = 12 ml/l air. Faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk NPK (N) terdiri atas 3 taraf yaitu : N1 = 15 g/plot, N2= 30 g/plot dan N3 = 45 g/plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan konsentrasi pupuk organik cair hingga 12 ml/l air berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman dan jumlah polong berisi per tanaman, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong hampa per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan bobot biji per plot. Perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman dan jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan bobot biji per plot. Perlakuan kombinasi konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kacang merah.