PENGARUH STRES AIR DAN BOBOT MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis gueneensis Jacq)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres air dan bobot media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Uiversitas Darma Agung Meden yang berada di Jalan Binjai Km 10,8 Komplek T.D Pardede dengan ketinggian tempat ± 23 meter diatas permukaan laut. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan April 2020 sampai Agustus 2020. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama volume pemberian air dengan 3 taraf A1 = 0,2 L/polybag/hari; A2 = 0,2 L/polybag/5 hari; A3 = 0,2 L/polybag/8hari. Faktor kedua bobot media tanam dengan 3 taraf: M1 = tanah top soil 100%, M2 = tanah gambut 100% dan M3 = tanah top soil 50% dan tanah gambut 50%. Metode Analisis data yang digunakan adalah sidik ragam ANOVA dengan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada level 5%. Parameter yang diukur terdiri dari tinggi bibit (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm), lebar daun (cm) dan luas daun (cm2). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan stres air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun umur 4 MST dan luas daun pada semua umur pengamatan. Perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 6 MST, panjang daun umur 8 MST, lebar daun dan luas daun pada semua umur pengamatan. Interaksi antara stres air dan komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 8 MST. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pertumbuhan terbaik ditemukan pada perlakuan pemberian volume air sekali dalam sehari dan komposisi media tanam tanah top soil 100%.