PERENCANAAN SITUS BERSEJARAH DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN DARK TOURISM

  • Muhammad Rifqi Wardhana F Institut Teknologi Bandung
  • Rezkika Uskasasto Institut Teknologi Bandung
  • Wiwik Dwi Pratiwi Institut Teknologi Bandung

Abstract

Indonesia pernah mengalami masa penjajahan di era pendudukan Belanda hingga Jepang yang meninggalkan sejarah kelam. Dengan adanya sejarah kelam tersebut, Bandung memiliki potensi besar untuk mengembangkan situs sejarah sebagai produk dark tourism yang terdiri dari beberapa kategori: 1) Lokasi yang berkaitan dengan hukum pidana dan keadilan di masa lalu seperti situs sel penjara Banceuy. 2) kawasan pemakaman bersejarah, seperti Taman Makam Pahlawan Cikutra. 3) situs untuk menghormati jasa pejuang yang telah gugur, seperti monumen Bandung Lautan Api. 4) Situs yang berkaitan dengan lokasi perang, seperti gua peninggalan era Belanda dan Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik SWOT dan TOWS untuk menganalisis data. Tujuannya untuk merumuskan strategi perencanaan yang dapat mendukung pengembangan situs bersejarah di Kota Bandung melalui pendekatan dark tourism. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa situs bersejarah di Kota Bandung memiliki spektrum yang berbeda berdasarkan sejarahnya. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan strategi perencanaan situs bersejarah sebagai objek dark tourism di Kota Bandung

Published
Feb 28, 2025
How to Cite
F, Muhammad Rifqi Wardhana; USKASASTO, Rezkika; PRATIWI, Wiwik Dwi. PERENCANAAN SITUS BERSEJARAH DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN DARK TOURISM. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 33, n. 1, p. 460 - 477, feb. 2025. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/5496>. Date accessed: 04 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v33i1.5496.