ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BOREPILE DAN STABILITAS KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TOWER 150 KV RENGAT – PANGKALAN KERINCI SECTION 1

  • Daniel Afrizal Siahaan Universitas Darma Agung

Abstract

Pusat-pusat pembangkit tenaga listrik terutama yang menggunakan tenaga air, biasanya terletak jauh dari pusat-pusat beban. Dengan demikian, tenaga listrik yang telah dibangkitkan harus disalurkan melalui saluran-saluran transmisi. Saluran-saluran ini membawa tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban baik langsung maupun melalui gardu- gardu induk. Pada penelitian ini, saluran transmisi yang diteliti adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berdaya 150 Kv. Secara ideal jalur saluran transmisi untuk SUTT yang terdiri dari beberapa tower adalah sebuah garis lurus. Akan tetapi dalam aplikasi lapangannya tidak demikian. Bisa saja berupa titik-titik dengan lokasi yang tidak beraturan, karena disesuaikan dengan kondisi lapangan. Setelah titik-titik rencana jalur saluran transmisi lokasi tower dapat dibuat, hal lain yang perlu didisain adalah dimensi pondasi tower tersebut. Apabila kita salah memilih atau merencanakan pondasi, maka kesalahan tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada struktur bangunan lainnya. Pondasi yang dipakai menggunakan pondasi sumuran (bore pile). Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi diperoleh : Daya dukung tiang bore pile tunggal adalah sebesar 80,27 Ton, daya dukung kelompok tiang 231,117 Ton dan setelah dilakukan evaluasi kestabilan tiang diperoleh bahwa untuk kondisi pembebanan yang abnormal ( yang paling kritis) akibat putusnya kabel, maka pondasi tiang yang direncakan masih aman.

Published
Aug 31, 2021
How to Cite
SIAHAAN, Daniel Afrizal. ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BOREPILE DAN STABILITAS KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TOWER 150 KV RENGAT – PANGKALAN KERINCI SECTION 1. JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 68 - 75, aug. 2021. ISSN 2721-0073. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/2260>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles