ANALISA PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR DI JALAN PROVINSI DOLOK SANGGUL – PAKKAT DI DESA ARBAAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS ( Study Laboratorium )

  • Kristian Adi P. Sinaga Universitas Darma Agung

Abstract

Kelongsoran merupakan  salah satu kasus pada bidang Geoteknik  yang sering terjadi akibat meningkatnya tegangan tanah atau berkurangnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan kata lain, kekuatan geser dari suatu massa tanah tidak mampu menahan tegangan geser yang dialami oleh massa tanah tersebut. Gangguan terhadap stabilitas lereng dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun kondisi alam. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya pada lingkungan sekitar yang dapat menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian materi. Pada penelitian ini diambil lokasi Desa Arbaan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan dari  lereng  sehingga  lereng  tersebut  dapat  diklasifikasikan  tingkat kemantapannya. Adapun metode yang dilakukan untuk menganalisa kemantapan lereng adalah metode fillenius dan pemodelannya dengan program  Plaxis 2D ver. 8  dengan pendekatan model Mohr-Coulomb dan Soft Soil. Pada penelitian ini diperoleh hasil nilai faktor keamanan untuk lereng sebesar sebesar 1,087. Dari nilai faktor keamanan kemantapan lereng berada pada kondisi kritis dan perlu perbaikan stabilitas lereng.

Published
Feb 28, 2021
How to Cite
SINAGA, Kristian Adi P.. ANALISA PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR DI JALAN PROVINSI DOLOK SANGGUL – PAKKAT DI DESA ARBAAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS ( Study Laboratorium ). JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 143 - 150, feb. 2021. ISSN 2721-0073. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/2214>. Date accessed: 03 may 2024.
Section
Articles