Author Guidelines

PETUNJUK PENULISAN NASKAH JURNAL RETENTUM (Maksimum 12 word, 14pt Book Antiqua)

 

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

1 Afiliasi Penulis Pertama (Nama Fakultas dan Universitas), Nama Kota, Negara

2 Afiliasi Penulis Kedua (Nama Fakultas dan Universitas), Nama Kota, Negara

3 Afiliasi Penulis Ketiga (Nama Fakultas dan Universitas), Nama Kota, Negara

Corresponding Author: author1@gmail.com1*author2@gmail.com2

 

History:

Received  : 25 Februari 2023

Revised    : 10 Maret 2023

Accepted  : 23 April 2023

Published : 25 Juli 2023

Publisher: Pascasarjana UDA

Licensed: This work is licensed under

Attribution-NonCommercial-No

Derivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)

 

 

Abstrak

Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual menggunakan huruf  platino linotype, ukuran 10 pt spasi tunggal dengan panjang teks tidak melebihi 200 kata. Abstrak terdiri dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hindari penggunaan singkatan atau kutipan pada abstrak. Hasil dan simpulan ditulis secara aktual dan rinci. Abstrak harus menjelaskan secara singkat tentang latar belakang permasalahan penelitian (gap), tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian (novelty) dan simpulan.

Kata Kunci: Berisi dua sampai lima kata/frasa dengan tanda baca titik koma pemisah

 

Abstract

Abstracts are written concisely and factually using platinum linotype letters, size 10 pt single spaced with a text length not exceeding 200 words. Abstract consists of Indonesian and English. Avoid using abbreviations or quotes in the abstract. Results and conclusions are written in an actual and detailed manner. The abstract must briefly explain the background of the research problem (gap), research objectives, research methods, research results (novelty) and conclusions.

Keywords: Contains two to five words/phrases separated by a semicolon

 


PENDAHULUAN (12pt)

Pendahuluan memuat tentang area studi untuk memberikan konteks permasalahan pada pembaca yang dilaporkan dan perlu klaim kepastian dan pentingnya, latar belakang masalah (gap) berisi pernyataan yang lebih spesifik tentang aspek masalah yang telah dilaporkan oleh peneliti lain untuk memberikan landasan informasi yang sudah dilaporkan, kajian literatur sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari naskah, pernyataan kebaruan ilmiah, perumusan masalah, hipotesis (jika ada); dan tujuan penelitian.  Pendahuluan ditulis dalam satu bab tanpa sub judul. Seluruh paparan di dalam artikel ditulis dalam bentuk esai, sehingga tidak ada format numerik atau abjad yang memisahkan antara bab/bagian, atau untuk menandai bab/bagian baru. Untuk itu, jika ada bagian dari isi artikel yang memerlukan numbering maupun bullet list, buat menjadi paragraf mengalir seperti berikut: (1) satu, (2) dua dan (3) tiga. Setiap kutipan dari buku beri kutipan di dalam teksnya, serta cantumkan sumbernya di daftar pustaka. Kutipan di dalam teks ditulis seperti ini: (Nama belakang penulis, tahun: halaman) atau (Nama belakang penulis, tahun). Pengutipan untuk naskah yang menggunakan Bahasa Inggris, seperti berikut: penulisan untuk penulis tunggal dari Buku (Haekal & Zulaeha, 2019) dan untuk penulis 2 orang Nurdin, (2019);Nurbaya et al., (2018) sedangkan untuk penulis yang berjumlah 3 orang atau lebih (Cañas et al., 2017) , untuk sitasi dari asosiasi atau lembaga (UNESCO, 2019) . Artikel merupakan hasil karya asli penulis dan tidak pernah terpublikasikan di media lain. Naskah dipaparkan secara naratif (tanpa penomoran di depan sub judul) dan pemaparan dalam bentuk sub judul dihindari.

 

METODE PENELITIAN (12pt)

Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya. Sub judul tidak perlu diberi notasi, namun ditulis dengan huruf kecil berawalkan huruf kapital. Waktu dan tempat penelitian perlu dituliskan secara tepat dan jelas agar pembaca dapat memahaminya. Target/subjek penelitian (untuk penelitian kualitatif) atau populasi-sampel (untuk penelitian kuantitatif) perlu diurai dengan jelas dalam bagian ini. Perlu juga dituliskan teknik memperoleh subjek (penelitian kualitatif) dan atau teknik samplingnya (penelitian kuantitatif). Prosedur perlu dijabarkan menurut tipe penelitiannya. Bagaimana penelitian dilakukan dan data akan diperoleh, perlu diuraikan dalam bagian ini. Untuk penelitian eksperimental, jenis rancangan (experimental design) yang digunakan sebaiknya dituliskan di bagian ini. Jenis data, bagaimana data dikumpulkan, dengan instrumen apa data dikumpulkan, dan bagaimana teknis pengumpulannya, perlu diuraikan secara jelas. Bagaimana memaknakan data yang diperoleh, kaitannya dengan permasalahan dan tujuan penelitian, perlu dijabarkan dangan jelas. Semua metode baru atau yang dimodifikasi yang telah diterbitkan, harus dijabarkan secara detil tetapi tidak berlebihan.

(Catatan: Sub bab bisa berbeda, menurut jenis atau pendekatan penelitian yang digunakan. Jika ada prosedur atau langkah yang sifatnya sekuensial, dapat diberi notasi (angka atau huruf) sesuai posisinya)

 

HASIL DAN PEMBAHASAN (12pt)

Hasil

Hasil penelitian menggambarkan temuan utama dari penelitian (novelty). Sajian dalam hasil dan pembahasan ditulis secara bersistem, hanya hasil data/informasi yang terkait dengan tujuan penelitian. Pembahasan dalam artikel penelitian menjelaskan hasil yang didapat dari penelitian. Penulis menyusun, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi serta membandingkan hasil dari temuan terbaru dengan temuan penelitian yang telah ada. Penulis harus memperhatikan konsistensi artikel mulai dari judul hingga daftar pustaka. Tabel/gambar yang ada, disajikan dengan penjelasan yang cukup dan dengan menyertakan nomor dan judul. Penulisan nomor dan judul tabel ditempatkan di atas table dengan rata kiri dengan ukuran huruf 10 pt.

 

Tabel 1. Hasil Belajar Siswa

[Hindari pemakaian kotak, gunakan hanya garis horizontal saja, Judul table dan gambar ditulis di tengah, sentence bar dengan jarak 1 spasi, bold, judul table diletakan sebelum tabel, size 10pt, beri keterangan catatan di bawah table atau judul table untuk singkatan dan simbol yang ada di tabel ]

No

Nama Siswa

Nilai

Predikat

1

Budi

80

Tuntas

2

Rudi

70

Tuntas

3

Putu

70

Tuntas

 

Gambar 1. Pola Flipped (Judul gambar harus bersifat Informatif, gambar atau tabel harus “berdiri sendiri”)

[Judul gambar ditulis di tengah, sentence case dengan jarak 1 spasi, bold, judul table diletakan sesudah tabel, size 11pt, Penulisan Sumber diletakan setelah judul gambar, size 10 pt ]


Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Komponen informasi yang ada dipembahasan yaitu: pustaka terkait hipotesis utama, reviewe temuan yang paling penting, penjelasan yang paling logis berdasarkan teori atau ilmu pengetahuan yang ada, serta spekulasi kemungkinan yang logis dari hasil /temuan. Memberi batasan dari generalisasi yang terlalu jauh dari hasil temuannya, penjelasan implikasi dari hasil risetnya, rekomendasi dari riset selanjutnya, fokus pada hasil utamanya, dan kemudian hubungkan pesan atau simpulan hasil utamanya dengan tujuan dan judul naskah.

 

SIMPULAN (12pt)

Isi dari simpulan hendaknya berupa jawaban atas pertanyaan dan tujuan penelitian. Simpulan sebaiknya dipaparkan dalam bentuk paragraf, bukan poin-poin, dan diungkapkan bukan dalam kalimat statistik. Bila perlu, di bagian akhir kesimpulan dapat juga dituliskan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut.

 

UCAPAN TERIMAKASIH (12pt)

Jika ada, ucapan terima kasih ditujukan kepada lembaga atau individu resmi yang telah memberikan dana atau telah memberikan kontribusi lain untuk penelitian ini. Ucapan terima kasih disertai dengan nomor kontrak penelitian.

 

DAFTAR PUSTAKA (12pt)

Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal dan spacing after 6 pt. Penulisan daftar pustaka menggunakan format American Psychological Association (APA) (diurutkan berdasarkan abjad), tanpa nomor urut, dan tidak dipisah antara sumber buku, online, dan lainnya. Penyusunan Daftar Pustaka mengikuti teknik standar harus dilakukan secara baku dan konsisten. Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan daftar pustaka disarankan menggunakan aplikasi Reference Manager, seperti Zotero, Mendeley, atau aplikasi manajemen referensi yang lain.

Cañas, A. J., Reiska, P., & Möllits, A. (2017). Developing higher-order thinking skills with concept mapping: A case of pedagogic frailty. Knowledge Management and E-Learning, 9(3), 348–365. https://doi.org/10.34105/j.kmel.2017.09.021

Haekal, M. H., & Zulaeha, I. (2019). Learning to Write Scientific Articles with The Project Based Learning on The Levels of Students’ Creative Thinking. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(3), 37–43. https://doi.org/https://doi.org/10.15294 /seloka.v8i3.35378

Nurbaya, S., Fathur, R., Rustono, R., & Subyantoro, S. (2018). Pengaruh Skemata Terhadap Kompetensi Membaca Pemahaman Berbasis Taksonomi Ruddell. LITERA: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 17(1), 150–171. https://doi.org/10.4324/9780429400469-8

Nurdin, S. (2019). Pengembangan Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis KKNI di Perguruan Tinggi. Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 140–147. https://doi.org/10.15548/mrb.v1i2.305