ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PULAU SUMATERA

  • Anindah Ghaestiara Putri Universitas Bengkulu
  • Muhammad Rusdi Universitas Bengkulu

Abstract

Tingkat pengangguran terbuka merupakan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan masyarakat. Jika peningkatan jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja baru, akan mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran. Permasalahan pengangguran jika tidak segera diatasi, maka kesejahteraan masyarakat akan terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, IPM, PMDN, dan PMA terhadap tingkat pengangguran terbuka di Pulau Sumatera. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder, metode analisis yang dipakai ialah regresi data panel 10 Provinsi di Pulau Sumatera dengan kurun waktu 2018 – 2023. Model yang dipakai ialah Fixed Effect Model (FEM). Pengujian secara ekonometrika dilakukan melalui uji asumsi klasik dan uji hipotesisnya memakai uji-t, uji-f dan hasil koefisien determinasi (R2). Adapun hasil dari pengujian model FEM ini ialah pertumbuhan ekonomi dan PMA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap TPT. IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPT. Sedangkan PMDN tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Pulau Sumatera. Didapati R-squared sebesar 93,22% yang mengindikasikan bahwa variabel independen mampu menjelaskan  93,22% variabel dependen. Sisanya, sebesar 6,78 %, dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.

Published
Feb 27, 2025
How to Cite
PUTRI, Anindah Ghaestiara; RUSDI, Muhammad. ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PULAU SUMATERA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 33, n. 1, p. 171 - 180, feb. 2025. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/5376>. Date accessed: 06 apr. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v33i1.5376.
Section
Artikel