KONSEP SISTEM DEKLARATIF DALAM HAK CIPTA: DIKOTOMI IDE-EKSPRESI, FIKSASI, ORIGINALITAS, PERBEDAAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN
Abstract
Perkembangan historis hak kekayaan intelektual, mulai dari paten Filippo Brunelleschi pada tahun 1421 untuk desain kapalnya, yang menandai dimulainya paten modern. Abstrak ini menelusuri evolusi hukum Hak Cipta di Inggris dan Prancis, dengan menekankan pada Statuta Anne pada tahun 1709 dan droit d'auteurs pada tahun 1793. Pembentukan konvensi internasional seperti Konvensi Paris dan Konvensi Berne pada akhir abad ke-19 juga dibahas, yang mengarah pada pembentukan organisasi Kekayaan Intelektual Dunia. Peraturan kekayaan intelektual Indonesia yang diperkenalkan selama era kolonial Belanda pada tahun 1840-an. Ini mencakup berbagai peraturan tentang merek dagang, paten, dan Hak Cipta. Perkembangan hukum Hak Cipta Indonesia dari tahun 1961 hingga versi saat ini pada tahun 2014 diuraikan, dengan menekankan pada penggabungan konvensi-konvensi internasional. Rincian Undang-Undang Hak Cipta Indonesia saat ini (UUHC), yang membedakan antara hak ekonomi dan hak moral yang diberikan kepada para pencipta. Hak ekonomi mencakup berbagai kegiatan seperti publikasi, penggandaan, penerjemahan, adaptasi, distribusi, pertunjukan, pengumuman, dan penyewaan ciptaan. Perbedaan antara hak ekonomi dan hak moral dibahas, dengan fokus pada keabadian hak moral dan tidak dapat dicabut bahkan setelah pengalihan Hak Cipta. Definisi ciptaan, pencipta, dan kriteria untuk mengakui pencipta dalam konteks hukum Hak Cipta Indonesia disajikan. Abstrak ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai aspek historis dan hukum dari kekayaan intelektual baik dalam konteks global maupun Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).