PEMBENTUKAN PERUSAHAAN PATUNGAN DI BIDANG USAHA PELAYARAN PENGANGKUTAN BATUBARA DENGAN PENANAMAN MODAL ASING

  • Hindriyajati Surya Wicaksono Universitas Indonesia

Abstract

Indonesia yang memiliki wilayah kepulauan membutuhkan kapal untuk mengirimkan benda barang atau barang dari satu tempat atau pulau ke tempat atau pulau lain terutama barang tambang berupa batubara yang banyak dimiliki Indonesia di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Barang tambang berupa Batubara merupakan sumber bahan utama bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indonesia sehingga membutuhkan pengangkutan menggunakan kapal dari lokasi tambang menuju ke lokasi letak  Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Nilai investasi atau harga kapal yang mahal mengakibatkan terbatasnya jumlah kapal yang tersedia untuk pengangkutan batubara yang akhirnya berimbas pada ketersediaan batubara di pembangkit listrik tenaga uap berada pada kondisi minimum. Mengetahui dan memahami proses, cara dan persyaratan penanaman modal asing untuk pembentukan perusahaan pelayaran pengangkutan batubara merupakan tujuan dari penelitian ini. Peneliti menggunakan metode yuridis normatif. Peneliti mendapatkan hasil penanaman modal asing terdapat ketentuan untuk dapat mendirikan suatu perusahaan wajib dilakukan dalam bentuk atau berbentuk perseroan terbatas dan tiap-tiap kegiatan usaha memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipatuhi. Pendirian perusahaan patungan pelayaran dalam negeri untuk barang khusus berupa batubara dapat dilakukan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Negara Indonesia.

Published
Dec 30, 2024
How to Cite
WICAKSONO, Hindriyajati Surya. PEMBENTUKAN PERUSAHAAN PATUNGAN DI BIDANG USAHA PELAYARAN PENGANGKUTAN BATUBARA DENGAN PENANAMAN MODAL ASING. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 6, p. 364 - 373, dec. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/5053>. Date accessed: 02 jan. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i6.5053.