I IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA SMP ST YOSEPH MEDAN

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahas pentingnya pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan kemampuan argumentasi siswa Pendidikan Agama Katolik. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan tiga metode pengumpulan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Santo Yoseph Medan dan sasaran penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model STAD meningkatkan keterlibatan dan interaksi siswa dalam pembelajaran agama Katolik. Penerapan STAD memberikan dampak positif terhadap kemampuan argumentasi siswa, meningkatkan keberanian dalam mengemukakan pendapat dan merumuskan argumen. Guru memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung partisipasi aktif siswa. Meskipun model STAD memiliki kelebihan seperti meningkatkan keterampilan sosial dan akademik siswa, namun tantangan seperti kurangnya kemampuan argumentatif dan keterampilan sosial perlu diatasi. Temuan ini mempunyai implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan interaktif dalam pendidikan, tidak hanya pada mata pelajaran agama Katolik. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan kolaboratif dalam meningkatkan keterampilan siswa, seperti kemampuan argumentasi, yang relevan untuk pendidikan secara keseluruhan.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, STAD, Pendidikan Agama Katolik, Keterampilan Argumentasi, dan Siswa

Abstract

This research discusses the importance of Student Team Achievement Division (STAD) cooperative learning to improve the argumentation skills of Catholic Religious Education students. This research uses a qualitative methodology with three methods of collecting observations, interviews and document analysis. This research was carried out at Santo Yoseph Middle School in Medan and the target of the research was class VII middle school students. The research results show that the STAD model increases student involvement and interaction in learning Catholic religion. The application of STAD has a positive impact on students' argumentation abilities, increasing their courage in expressing opinions and formulating arguments. Teachers play a key role in creating a learning environment that supports active student participation. Although the STAD model has advantages such as improving students' social and academic skills, challenges such as lack of argumentative abilities and social skills need to be overcome. These findings have important implications for the development of more inclusive and interactive learning strategies in education, not only in Catholic religious subjects. This research highlights the importance of collaborative approaches in improving students' skills, such as argumentation abilities, which are relevant for education as a whole.

Keywords: Cooperative Learning Model, STAD, Catholic Religious Education, Argumentation Skills, and Student