EXPERIENTIAL FUNCTION IN DEVOTIONAL SERMON IN THE ZENDING MONTH OF HKBP IN 2024

Abstract

Dalam penyampaian khotbah perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang sesuai sehingga pesan khotbah yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada para jemaat yang mendengarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan realisasi penggunaan fungsi eksperiensial yang berfokus pada penggunaan jenis proses dalam penyampaian khotbah di bulan zending HKBP tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan klausa-klausa yang bersumber dari empat teks khotbah yang disampaikan oleh pendeta dalam tata ibadah bulan zending HKBP tahun 2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi dan observasi. Sementara itu, analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik analisis model interaktif (Miles, Hubberman, dan Saldana, 2014). Data pada penelitian ini dianalisis dengan menerapkan sistem transitivitas (Halliday, 2014) yang difokuskan untuk mengetahui jenis proses yang terdapat pada teks khotbah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keenam jenis proses direalisasikan oleh para pendeta dalam penyampaian khotbah mereka kepada jemaat. Namun, keenam jenis proses tersebut memiliki tingkat kemunculan yang berbeda. Proses material mendominasi penggunaannya sebesar 37,4%, disusul mental proses sebesar 24,8%, selanjutnya verbal proses sebesar 18,6%, berikutnya relasional proses 8,8%, kemudian behavioral proses sebesar 5,9%, dan yang terahkhir eksistential proses sebesar 4,5%. Dari hasil temuan penelitian ini ditemukan bahwa para pendeta menginginkan agar para jemaat untuk tetap melakukan ibadah dan pelayanan serta menyebarkan kabar sukacita dan injil kepada seluruh penduduk di dunia.