Kajian Perencanaan Heritage Trail Di Semarang
Abstract
Semarang merupakan kota di pesisir utara pulau jawa yang berkembang dengan berbagai budaya. Budaya yang ada di Semarang adalah belanda, chinese, arab, melayu dan jawa. Budaya yang ada di Semarang mempengaruhi berbagai gaya arsitektur bangunan serta kawasan. Arsitektur bangunan dan kawasan merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Semarang merupakan kota yang menarik perhatian wisatawan. Untuk melestarikan warisan budaya dan mengembangkan pariwisata Kota Semarang, maka diperlukan perencanaan heritage trail. Heritage trail adalah suatu jalur yang menghubungkan objek - objek signifikan di suatu kawasan yang memiliki nilai warisan budaya. Dalam kajian perencanaan, Heritage Trail di Semarang dibagi menjadi 3 kawasan yaitu Kawasan Kota lama, Kawasan Kauman – Melayu – Pecinan dan Kawasan Semarang bagian Tengah. Heritage Trail yang ada di kawasan Kota Lama yaitu dengan warisan budaya bangunan arsitektur kolonial. Sedangkan heritage trail Kauman – Melayu – Pecinan dan Semarang bagian Tengah adalah dengan warisan budaya bangunan arsitektur multietnis. luas. Dalam heritage trail dapat menggunakan akomodasi yaitu berupa feeder, karena tidak memungkinkan apabila menggunakan bis dengan ukuran besar dikarenakan kondisi jalan yang tidak lebar serta kepadatan kendaraan yang tinggi. Penggunaan feeder dapat menjangkau semua situs heritage dengan lebar jalan yang kecil. Heritage trail ini dapat mengintegrasikan keberadaan warisan budaya serta menjaga kelestarian warisan budaya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).