Kajian Perencanaan Heritage Trail Di Semarang

  • Andarina Aji Pamurti Universitas Semarang

Abstract

Semarang merupakan kota di pesisir utara pulau jawa yang berkembang dengan berbagai budaya. Budaya yang ada di Semarang adalah belanda, chinese, arab, melayu dan jawa. Budaya yang ada di Semarang mempengaruhi berbagai gaya arsitektur bangunan serta kawasan. Arsitektur bangunan dan kawasan merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Semarang merupakan kota yang menarik perhatian wisatawan. Untuk melestarikan warisan budaya dan mengembangkan pariwisata Kota Semarang, maka diperlukan perencanaan heritage trail. Heritage trail adalah suatu jalur yang menghubungkan objek - objek signifikan di suatu kawasan yang memiliki nilai warisan budaya. Dalam kajian perencanaan, Heritage Trail    di Semarang dibagi menjadi 3 kawasan yaitu Kawasan Kota lama, Kawasan Kauman – Melayu – Pecinan dan Kawasan Semarang bagian Tengah. Heritage Trail yang ada di kawasan Kota Lama yaitu dengan warisan budaya bangunan arsitektur kolonial. Sedangkan heritage trail Kauman – Melayu – Pecinan dan Semarang bagian Tengah adalah dengan warisan budaya bangunan arsitektur multietnis. luas. Dalam heritage trail dapat menggunakan akomodasi yaitu berupa feeder, karena tidak memungkinkan apabila menggunakan bis dengan ukuran besar dikarenakan kondisi jalan yang tidak lebar serta kepadatan kendaraan yang tinggi. Penggunaan feeder dapat menjangkau semua situs heritage dengan lebar jalan yang kecil. Heritage trail ini dapat mengintegrasikan keberadaan warisan budaya serta menjaga kelestarian warisan budaya.

Published
Oct 31, 2024
How to Cite
PAMURTI, Andarina Aji. Kajian Perencanaan Heritage Trail Di Semarang. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 5, p. 358 - 364, oct. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4713>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i5.4713.
Section
Artikel