PEMANFAATAN HASIL OLAHAN PANGAN MASYARAKAT MENJADI PRODUK OLEH-OLEH DI DESA BAHBOLON, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

  • Sofi Firani Politeknik Pariwisata Medan

Abstract

Sungai Bah bolon merupakan destinasi wisata arung jeram. Alur sungai yang menjadi lokasi kegiatan arung jeram ini merupakan hulu dari Sungai Padang yang mengalir melintasi Kota Tebing Tinggi. Sungai Sei Bah Bolon yang berhulu Di desa wisata Bahbolon dan desa-desa sekitarnya memiliki makanan khas yaitu ayam holat. Holat adalah berasal dari kata kelat, kelat sendiri diambil dari rasa yang ada di dalam bumbu utama yang menggunakan bahan-bahan antara lain kulit kayu tanaman balakka. Berbeda dengan holat yang berasal dari daerah tapanuli tengah yang menggunakan ikan jurung, holat khas desa wisata bahbolon menggunakan ayam sebagai proteinnya. Makanan holat terbilang langka, namun sampai saat ini keberadaan holat masih bisa bertahan. Adanya makanan holat ini di desa wisata Bahbolon dapat menjadi nilai tambah dari ekowisata dan industri rumah tangga sebagai pertanian berbasis pedesaan. Hasil dari penelitian ini adalah ketrampilan masyarakat tetap dipertahankan dan ditingkatkan Kembali khususnya untuk menghasilkan produk makanan yang sehat. Kegiatan wisata desa denai lama semakin bervariasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Diadakan lebih banyak pelatihan ketrampilan dalam penyajian makanan pada wisatawan.

Published
Jul 15, 2024
How to Cite
FIRANI, Sofi. PEMANFAATAN HASIL OLAHAN PANGAN MASYARAKAT MENJADI PRODUK OLEH-OLEH DI DESA BAHBOLON, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 2, p. 1070 - 1080, july 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4236>. Date accessed: 22 july 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i2.4236.
Section
Artikel