SISTEM PENDETEKSIAN AIR LIMBAH CAIR INDUSTRI

  • Angelia Maharani Purba Politeknik Negeri Medan
  • Meidi Wani Lestari Politeknik Negeri Medan
  • Imnadir Imnadir Politeknik Negeri Medan
  • Marliana Sari Politeknik Negeri Medan
  • Hotman Silitonga Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan
  • Jhonson Siburian Universitas Darma Agung

Abstract

Limbah cair merupakan sisa buangan hasil suatu proses yang sudah tidak dipergunakan lagi, baik berupa sisa industri, rumah tangga, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Limbah cair industir biasanya berasal dari bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, rumah tangga, kamar mandi dan bahan bekas reagnsia laboratorium. Jika langsung dibuang limbah cair ini berbahaya bagi lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode eksperimen dengan 3 indikator : tingkat zat terlarut (TDS), pH air limbah dan suhu. Tujuan yang dicapai adalah mengembangkan sistem pendeteksian kualitas air limbah yang akurat dan otomatis menggunakan PLC. Simpulan hasil penelitian adalah bahwa terdapat limbah deterjen, pembersih lantai, air mineral yang tidak berbahaya bagi lingkungan dengan nilai TDS, pH dan suhu terukur berada di nilai batas ambang. Selain terdapat limbah deterjen, pembersih lantai, air mineral yang berbahaya bagi lingkungan dengan nilai TDS, pH dan suhu terukur berada di atas nilai batas ambang. Limbah yang berbahaya ini harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dibuang

Published
Mar 1, 2024
How to Cite
PURBA, Angelia Maharani et al. SISTEM PENDETEKSIAN AIR LIMBAH CAIR INDUSTRI. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 1, p. 483 - 493, mar. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4131>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i1.4131.
Section
Artikel