IMPLIKASI PENGGUNAAN BILATERAL INVESTMENT TREATY DALAM INVESTASI ASING DI INDONESIA

  • Dea Zulfikar Universitas Indonesia

Abstract

Investasi asing memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, dan Bilateral Investment Treaty (“BIT”) merupakan instrumen hukum yang mendasar dalam mengatur hubungan antara investor asing dan negara penerima investasi. Indonesia telah menandatangani sejumlah BIT dengan negara-negara mitra untuk melindungi hak dan kepentingan kedua belah pihak dalam investasi asing. Namun, penggunaan BIT juga membawa sejumlah isu hukum kompleks, termasuk perlindungan hak investor asing, penyelesaian sengketa investasi, dan dampaknya pada pembangunan ekonomi Indonesia. Studi ini menjelaskan implikasi penggunaan BIT dalam investasi asing di Indonesia, dengan fokus pada isu-isu hukum yang relevan dalam konteks investasi asing.


Klausul dalam BIT dapat berbeda tergantung pada negara-negara yang terlibat, yang dapat mempengaruhi tingkat perlindungan dan cara penyelesaian sengketa. Walaupun tujuan utama BIT adalah untuk menjamin perlindungan yang sama dan adil bagi seluruh investor, baik asing maupun dalam negeri, perbedaan dalam perancangan BIT dapat menciptakan tingkat perlindungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, studi ini akan membahas implikasi penggunaan BIT dalam investasi asing di Indonesia, dengan fokus pada aspek-aspek hukum yang relevan untuk memahami kerangka kerja regulasi investasi asing di negara ini.

Published
Dec 26, 2023
How to Cite
ZULFIKAR, Dea. IMPLIKASI PENGGUNAAN BILATERAL INVESTMENT TREATY DALAM INVESTASI ASING DI INDONESIA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 31, n. 6, p. 101-111, dec. 2023. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3828>. Date accessed: 26 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i6.3828.
Section
Artikel