ANALISIS TRACK QUALITY INDEX (TQI) BERDASARKAN STANDAR KERETA API INDONESIA, POLANDIA DAN INDIA (STUDI KASUS LINTAS BRUMBUNG - KEDUNGJATI)

  • Doni Ramadhan Universitas Diponegoro
  • Bagus Hario Setiadji Universitas Diponegoro
  • Bambang Riyanto Universitas Diponegoro

Abstract

Terdapat perbedaan dalam menilai kualitas jalur kereta api di negara Indonesia, Polandia dan India. Dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode perhitungan kualitas jalur kereta api sebagai kegiatan perencanaan perawatan jalur dan pengelolaan infrastruktur kereta api. Dalam pengukuran jalur kereta api di lintas Brumbung – Kedungjati menggunakan kereta api EM-120 milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghasilkan 4 parameter yaitu angkatan, listringan, pertinggian dan lebar sepur. Jenis kereta ukur yang dioperasionalkan Indonesia dan Polandia dengan jenis yang sama EM-120 sedangkan India jenis SPIC. Lebar sepur di Indonesia 1067 mm, Polandia 1435 mm dan India 1676 mm. Metode yang digunakan dalam penelitian tabulasi silang. Hasil dari tabulasi silang untuk jenis kategori standar Indonesia (TQI) menghasilkan kondisi baik sekali sedangkan kategori standar India (TGI) menghasilkan perawatan mendesak (PM) sebesar 67 data dengan persentase 32,4% sehingga terdapat ketimpangan nilai antara TQI dan TGI. Hasil dari tabulasi silang untuk batasan kecepatan standar Indonesia (TQI) menghasilkan batasan kecepatan max 100-120 km/jam sedangkan standar Polandia (J. Coef Synthetic) dengan kecepatan >120 km/jam sebesar 49 data dengan persentase 23,7% sehingga untuk batasan kecepatan memiliki kemiripan.

Published
Oct 31, 2023
How to Cite
RAMADHAN, Doni; SETIADJI, Bagus Hario; RIYANTO, Bambang. ANALISIS TRACK QUALITY INDEX (TQI) BERDASARKAN STANDAR KERETA API INDONESIA, POLANDIA DAN INDIA (STUDI KASUS LINTAS BRUMBUNG - KEDUNGJATI). Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 31, n. 5, p. 253 - 262, oct. 2023. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3727>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i5.3727.
Section
Artikel