PERUBAHAN PARADIGMA KEPEMIMPINAN UNTUK MEWUJUDKAN BUDAYA DAN MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK UNTUK MASYARAKAT
Abstract
Motivasi pelayanan publik yang berkualitas untuk masyarakat saat ini sangatlah diperlukan. Keragaman faktor-faktor yang mempengaruhinya membuat upaya untuk melakukan intervensi menjadi sangat terbatas. Diperlukan penelitian sesuai konteks untuk mengidentifikasi perubahan pada PSM. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh servant leadership dan budaya organisasi terhadap PSM. Metode penelitian menggunakan explanatory survey terhadap 119 anggota kepolisian di Kabupaten Bandung sebagai responden yang ditentukan secara acak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya perubahan paradigma kepemimpinan dalam memotivasi anggota kepolisian untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat. Diskusi lebih lanjut berdasarkan teori self detrmination. Penelitian ini memiliki berimplikasi untuk praktisi dan pengambil kebijakan dalam pengembangan strategi kepemimpinan dan perancangan budaya organisasi yang sehat dan memotivasi anggota kepolisian dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).