ANALISIS YURIDIS KEWENANGAN TERAPIS GIGI DAN MULUT PASKA DISAHKANNYA KEPMENKES NO 671 TAHUN 2022

  • Prima Nerito Universitas Hang Tuah,Surabaya
  • Sutarno Sutarno Universitas Hang Tuah,Surabaya
  • Lufsiana Lufsiana Universitas Hang Tuah,Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik norma antara Permenkes No 20 tahun 2016 tentang izin praktik Terapis Gigi dan Mulut dengan KMK 671 tahun 2022 tentang kompetensi Terapis Gigi dan Mulut, serta menganalisis perlindungan hukum bagi pasien pada praktek mandiri Terapis Gigi dan Mulut. Penelitian ini berbentuk penelitian hukum yuridis normatif atau Kepustakaan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual danĀ  pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini meliputi : 1) adanya konflik norma berupa disharmonisasi pada Permenkes No 20 tahun 2016 dan KMK No 671 tahun 2020 dalam bentuk pasal-pasal yang isinya bertentangan. Pasal-pasal tersebut mengatur terkait kewenangan dan kompetensi terapis gigi dan mulut dalam melakukan tindakan kuratif sederhana; 2) Perlindungan hukum pasien pada praktik mandiri Terapis gigi dan mulut belum diatur secara khusus, namun untuk sanksi terhadap pelanggaran yang Terapis Gigi dan Mulut diatur dalam pasal 28 dan 29 PMK No 20 tahun 2016. Upaya untuk perlindungan hukum pasien perlu dibentuk lembaga khusus untuk melakukan pengawasan terhadap praktik mandiri Terapis Gigi dan Mulut sehingga dapat meminimalisir adanya pelanggaran yang terjadi serta sebagai upaya untuk melindungi pasien

Published
Jun 30, 2023
How to Cite
NERITO, Prima; SUTARNO, Sutarno; LUFSIANA, Lufsiana. ANALISIS YURIDIS KEWENANGAN TERAPIS GIGI DAN MULUT PASKA DISAHKANNYA KEPMENKES NO 671 TAHUN 2022. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 31, n. 3, p. 511-523, june 2023. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3457>. Date accessed: 08 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i3.3457.
Section
Artikel