AKUNTABILITAS PROSES PELAYANAN SURAT PERINTAH PENCAIRANDANA(SP2D) DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MIMIKA
Abstract
Salah satu layanan yang membutuhkan akuntabilitas dalam setiap prosesnya adalah pelayanan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Pelayanan Surat Perintah Pencairan Dana adalah surat yang dibuat atau diterbitkan oleh KPPN/D atau Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau Daerah sebagai bendahara umum negara atau daerah (BUN/D) untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Daerah (APBN) yang digunakan oleh pemerintah daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akuntabilitas proses administrasi pelayanan Disbursement Order (SP2D) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mimika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa proses pelayanan Pencairan Dana yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mimika dapat dikatakan sangat akuntabel karena proses pelayanan BPKAD sangat cermat dan responsif. BPKAD juga selalu menaati peraturan dalam setiap proses yang dijalankan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).