PENINGKATAN PEMAHAMAN PERSEPULUHAN UNTUK MENGWUJUDKAN NILAI-NILAI KEROHANIAN JEMAAT
Abstract
Persepuluhan merupakan suatu dilema di kalangan hidup orang percaya dan Gereja di masa kini, dimana ada ketidakseragaman pemahaman dalam pelaksanaanya di setiap jemaat dan Gereja di masa kini, sebab sangat berbeda dengan praktik persepuluhan dalam Perjanjian Lama yang sudah menjadi aturan dan kewajiban bagi umat Allah yakni Israel yang sangat jelas pelaksanaannya dan tujuan yang terarah. Di era Gereja masa kini ada kesimpangsiuran pemahaman dalam praktek persepuluhan seolah-olah telah ikut digenapi oleh Yesus Kristus sehingga orang percaya tidak ingin melakukan lagi pesepuluhan ini dalam gereja. Maka dengan adanya kesimpangsiuran ini, akan memberikan jawaban dan pemahaman yang benar melalui tulisan ini, bahwa persembahan persepuluhan dari Penjanjian Lama tidak ada pembatalan, melainkan sebuat standar kebenaran dalam dalam Gereja untuk memuliakan dan menghormati Tuhan dari segala yang kita miliki. Kemudian memberikan standar kehidupan kerohanian dan peningkatan iman jemaat melalui persepuluhan. Sebab nilai-nilai kerohanian jemaat terlihat dari pemberian yang menunjukkan ketaatan kepada Tuhan dalam Gereja artinya perspuluhan akan di pergunakan dalam memperluas pelayanan Tuhan di bumi dan kegiatan pelayanan jemaat. Hubungan persepuluhanan dengan nilai kerohanian jemaat adalah wujud kesadaran dan ketekunan orang percaya kepada Tuhan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).