TINJAUAN PERBANDINGAN PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA BANGUNAN INDUSTRI

  • Ongku Nasution Universitas Darma Agung
  • Janter Napitupulu Universitas Darma Agung
  • Lancar Siahaan Universitas Darma Agung
  • Yahya Ginting Universitas Darma Agung

Abstract

Energi listrik menjadi kebutuhan dasar pada suatu industry. Energi listrik dapat diperoleh dari sumber pembangkitan energi yang dikelola oleh PLN dan sumber energy oleh pembangkitan energy yang dikelola sendiri sebagai captive power. Energi yang diperoleh dari PLN dipakai sebagai sumber energy  utama sedangkan sumber energy yang dikelola sendiri sebagai sumber energy cadangan. Kedua sumber energy ini akan dibandingkan efektifitasnya dalam melayani pembebanan pada bangunan gedung suatu industry. Untuk menentukan besarnya pemakaian energi Listrik dalam satuan KWH (kilowatt hour) terlebih dahulu harus diketahui waktu pemakaian daya aktif tersebut.Tarif dasar tenaga Listrik (TDTL) adalah suatu peraturan yang menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan tarif dasar tenaga Listrik, golongan tarif tenaga Listrik, kelebihan pemakaian Varh, ketentuan bagi pelanggan yang terlambat membayar rekening, uang jaminan langganan dan biaya penyambungan tenaga listrik. Semuanya hal diatas menjadi pertimbangan dalam menentukan jenis pembebanan yang ditentukan untuk kedua sumber energy dalam tinjauan. Golongan tarif yang dikeluarkan saat ini di Indonesia adalah sosial, rumah tangga, bisnis, industri dan perkantoran pemerintah.

Published
Apr 11, 2022
How to Cite
NASUTION, Ongku et al. TINJAUAN PERBANDINGAN PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA BANGUNAN INDUSTRI. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 30, n. 1, p. 131–141, apr. 2022. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/1424>. Date accessed: 18 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v30i1.1424.
Section
Artikel