TINJAUAN YURIDISPENIPUAN PENJUALAN BATIK TULIS MELALUI TRANSAKSI DI INTERNET

  • Maurice Rogers Siburian Universitas Darma Agung
  • Edison Sianturi

Abstract

Zaman dulu batik dipakai berdasarkan tujuan yang melingkupinya. Banyak orang tertipu dengan harga mahal yang ditawari pembeli menilai batik tulis maupun batik cap yang asli, dihargai jutaan rupiah. Adapun metode penulisan dalam penelitian skripsi ini memakai studi normatif, melalui pendekatan peraturan perundang-undangan ITE dengan batik tulis. Jika diamati tiruan bati alias bukan batik asli karena diproses dengan cara memadukan sablon. Motif batik ditutup menggunakan malam dengan alat printing untuk sablon setelah proses pencelupan warna seperti proses pembatikan. Ketidaktahuan  serta  kesalahan  persepsi  konsumen  yang  menganggap  produk  tekstil printing motif batik adalah sama dengan produk batik, ternyata memberikan kerugian untuk produsen batik dan  konsumen  itu  sendiri.  Omset  penjualan  produsen  batik  menjadi  turun,  karena  konsumen cenderung  membeli  produk  tekstil printing motif  batik  yang  memiliki  harga  jauh    lebih  murah dibanding produk batik dan konsumen menjadi rentan dengan upaya penipuan dari produsen batik yang  tidak  jujur,  yang  menyebutkan  bahwa  produk  yang  dijualnya  tersebut  adalah  produk  batiknamun sebenarnya adalah produk tekstil printing motif batik.

Published
Jul 31, 2020
How to Cite
SIBURIAN, Maurice Rogers; SIANTURI, Edison. TINJAUAN YURIDISPENIPUAN PENJUALAN BATIK TULIS MELALUI TRANSAKSI DI INTERNET. JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 85-91, july 2020. ISSN 2684-7973. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalrectum/article/view/637>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jurnalrectum.v2i2.637.

Most read articles by the same author(s)