PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA

  • Sumihar Simangunsong Teknik Geologi,Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keahlian lulusan perguruan tinggi yang mengakibatkan rendahnya kompetensi dalam dunia kerja di era globalisasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan hubungan peningkatan kompetensi profesional melalui model blended learning. Sampel penelitian ini adalah empat puluh lima mahasiswa jurusan Pertambangan ISTP TA 2021/2022 yang dijadikan dua kelompok sampel. Kelompok kontrol (CG) sebanyak 20 siswa merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan model blended learning, sedangkan kelompok eksperimen (EG) sebanyak 25 siswa diberi perlakuan model blended learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional siswa digunakan tes untuk setiap kriteria kompetensi. Hasil yang diperoleh pada tingkat kompetensi pada kelompok kontrol kognitif 0%, kompetensi andragogik 25% dan kompetensi sosial 35%, serta pada kelompok eksperimen. kognitif 48%, andragogical competence 72% dan social competence 64%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model blended learning dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa pascasarjana sehingga berkompeten di dunia kerja di era globalisasi.

Published
Jun 19, 2023
How to Cite
SIMANGUNSONG, Sumihar. PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA. JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 61 - 68, june 2023. ISSN 2655-738X. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalpenelitianfisikawan/article/view/3590>. Date accessed: 08 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3590.
Section
Articles